Goa Gajah
Pura Goa Gajah berada di lembah Sungai Petanu. Kompleks ini terdiri dari dua gugus, yaitu Goa Gajah dan petirtaan di depannya yang berlatar agama Hindu, serta kelompok stupa dan relung meditasi yang berciri agama Budha. Goa Gajah yang merupakan relung dengan ruang berbentuk huruf “T” adalah bangunan kuno. Di dalamnya terdapat tiga lingga di sisi timur dan di bagian ruang lain ada fragmen patung yang sulit diidentifikasikan. Sekeliling ambang pintu masuk dipahat bentuk Kala besar dengan hiasan-hiasan lengkung sepiral yang amat raya. Sekitar 25 m di depan gua terdapat petirtaan berukuran 6 x12 m. pertirtaan terdiri atas dua bagian, di setiap bagian terdapat tiga patung pancuran berbentuk figur dewata, satu laki-laki diapit dengan dua wanita. Adanya unsur-unsur tirta mencerminkan konsep Tri Hita Karana, terutama hubungan antara manusia dengan alam (pelemahan). Beberapa bentuk stupa dan relung meditasi dipahatkan pada dinding-dinding terjal di arah hilir sungai. stupa yang berukuran besar telah runtuh dan sulit direkontruksi, namun masih terlihat bagian-baginnya berupa catra, yesti, harmika, dan andha. Ada bekas-bekas relief yang menunjukkan figur Dhayni Budha. Berdasarkan bukti-bukti peninggalan arca ini diduga Goa Gajah merupakan pusat kegiatan Agama Budha pada abad ke -8 Masehi. Sedangkan tulisan yang berbunyi “ kumon ” yang terdapat pada pintu masuk goa merupakan tipe tulisan yang umum dipakai pada masa kerajaan Kediri di Jawa Timur, diduga berasal dari abad ke-11. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada pertengahan abad ke-11 Goa gajah merupakan pusat kegiatan agama Siwa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar